
Optimasi Multi-Drop di Kota Padat: Rute, Time Window, & KPI Stop/Hour
01 Desember 2025
/* mobile hero (for responsive swap in your layout): /Mobile-Article-Hero/optimisasi-multi-drop.png */
Ringkasan Cepat
- Mulai dari data → cluster → rute → urutan. Gabungkan titik yang berdekatan agar stop/hour naik.
- Time window & buffer: patuhi janji waktu, tambahkan buffer 10–20% saat jam macet.
- Load sequence sesuai urutan drop di rak truk untuk kurangi dwell time.
- Pantau KPI: Stop/Hour, On-Time Rate, Distance/Stop, First Attempt Success.
Clustering Area → Urutan Drop (Visual)
Cara pakai grafik
- Data Order: plot semua alamat (pakai pin sederhana).
- Clustering: kelompokkan titik yang berdekatan → minim backtrack.
- Rute per Cluster: pisahkan jalur per cluster; kurangi potongan rute yang saling silang.
- Urutan & Time Window: beri nomor urutan dan tandai window (mis. 10.00–12.00).
Prinsip dasar: mulai dari area terluar/terdekat masuk searah jarum jam, hindari ruas rawan macet di jam puncak.
Time Window & Buffer (Timeline Harian – Visual)
Baca cepat
- Travel/Service/Buffer: pisahkan durasi jalan, durasi layanan di lokasi, dan buffer (antrean, parkir, lift).
- Window: patuhi pita waktu pelanggan (contoh C: 10–12, E: 15–16).
- Rush hour: 07–09 & 16–19 → naikkan buffer dan, bila perlu, geser urutan.
Praktik baik
- Amankan cut-off dokumen & barang H-1.
- Kunci contact PIC tiap stop (alternatif jika gagal).
- Pastikan POD digital siap (baterai & data).
KPI Last Mile yang Perlu Dipantau
- Stop/Hour = total stop ÷ jam kerja efektif.
Target naik dengan clustering + service time standar. - On-Time Rate = % stop terpenuhi dalam window.
- Distance/Stop = km ÷ stop. Lebih rendah → rute makin efisien.
- First Attempt Success (FAS) = % berhasil di percobaan pertama.
- Utilisasi Kendaraan = waktu aktif ÷ total shift.
Evaluasi mingguan: bandingkan performa sebelum vs sesudah optimasi rute untuk melihat dampak nyata.
Workflow 5 Langkah (Praktis)
- Kumpulkan data: alamat, jam operasional, time window, SLA.
- Cluster titik drop → bentuk 2–4 rute kecil bila perlu.
- Susun urutan + load sequence sesuai rak/palet di truk.
- Simulasikan timeline (tambah buffer) & cek bentrok window.
- Jalankan & pantau KPI → lakukan tuning urutan/cluster.
FAQ Singkat
Apakah perlu software routing?
Tidak wajib. Untuk 5–15 stop, pendekatan cluster + urutan manual sudah efektif. Volume besar → pertimbangkan tools.
Bagaimana jika akses tujuan sempit/parkir susah?
Tambahkan buffer khusus stop tersebut, siapkan kontak PIC dan opsi parkir alternatif.
Siap Mencoba?
Kirim daftar alamat + window yang ingin dikunjungi. Tim PSB bantu susun cluster, urutan, dan estimasi timeline agar stop/hour & on-time rate Anda naik signifikan.

