Artikel & Berita Logistik

Wawasan terbaru, tren, dan berita dari dunia logistik dan kargo untuk membantu bisnis Anda tetap terdepan

Studi Kasus UMKM: Turunkan Biaya 18% dengan Konsolidasi
Case Study7 menit baca

Studi Kasus UMKM: Turunkan Biaya 18% dengan Konsolidasi

25 Agustus 2024

/* mobile hero (untuk responsive swap di layout Anda): /Mobile-Article-Hero/6.png */

Ringkasan Eksekutif

Seorang UMKM FMCG pada rute utama Medan ⇄ Jakarta mengalami fluktuasi volume mingguan sehingga biaya per pengiriman tidak stabil. PSB menerapkan:

  1. Jadwal reguler per rute (cut-off disiplin),
  2. Konsolidasi ritmis lintas pelanggan,
  3. Pengemasan seragam (palletizing & label),
    yang bersama-sama menurunkan idle space dan mempercepat proses hub.
    Hasil: biaya logistik turun 18% dalam 8 minggu, on-time rate naik 92% → 96%, idle time loading turun 35%.

Tantangan Awal

  • Volume mingguan naik-turun → banyak space truk kosong.
  • Lead time molor karena menunggu full-load.
  • Packing bervariasi → stackability rendah, proses hub lambat.
  • Pelaporan biaya tersebar dan tidak standar.

Diagnosa & Target

  • Penurunan biaya ≥ 15% tanpa mengorbankan SLA koridor Sumatera–Jawa.
  • Visibilitas status (milestone + POD) untuk penagihan cepat.
  • Menciptakan ritme keberangkatan yang bisa ditebak tim gudang & sales.

Solusi PSB

Faktor pendukung konsolidasi: rute/jadwal reguler, konsolidasi ritme, pengemasan seragam

1) Rute / Jadwal Reguler

  • Cut-off tetap: Selasa & Jumat (keberangkatan reguler).
  • Night window loading untuk menghindari kemacetan akses pelabuhan.
  • Dampak: missed cut-off menurun, koneksi ferry/line-haul lebih konsisten.

2) Konsolidasi Ritme Pengiriman

  • Pooling di hub (cross-dock ringan) + lane planning mingguan.
  • Prioritas minim tranship agar SLA stabil.
  • Dampak: utilization truk naik, biaya per kg turun.

3) Pengemasan Seragam

  • Pallet 100×120 cm, tinggi ≤ 1.5 m, shrink-wrap + corner protector + strapping.
  • Label FRAGILE/THIS SIDE UP & kode job di tiap koli.
  • Dampak: handling hub lebih cepat, damage rate turun, stackability naik.

Implementasi (4 Minggu Pertama)

  • Minggu 1–2: uji cut-off (2×/minggu), audit packing, mapping komoditas.
  • Minggu 3: mulai pooling lintas pelanggan; fine-tuning stowage.
  • Minggu 4: ritme stabil; lead time menyempit ±0,5 hari dari baseline.

Hasil Utama

  • Biaya turun 18% (rata-rata per kg) 📉
  • On-time rate: 92% → 96%
  • Idle time loading: −35%
  • POD ≤ 24 jam pasca-delivery: +22%

Perbandingan Sebelum vs Sesudah

MetrikSebelumSesudah
Biaya rata-rata / kg100%82%
On-time delivery (OTD)92%96%
Idle time loading100%65%
POD ≤ 24 jam58%80%

Angka bersifat representatif studi internal; dapat bervariasi mengikuti musim & okupansi rute.


Checklist Adopsi (Praktis)

  • Tetapkan jadwal reguler per rute + jam cut-off.
  • Sinkronkan ritme pengiriman antar divisi (sales–gudang–finance).
  • Standarkan pengemasan (pallet, wrap, label, seal).
  • Milestone tracking: Gate-in → Depart hub → Transit → Arrived hub → POD.

Pelajaran Penting

  • Disiplin cut-off > sekali muat besar: ritme stabil memangkas biaya.
  • Standar packing menentukan keberhasilan konsolidasi (keamanan & kecepatan).
  • Transparansi status mempercepat keputusan saat ada perubahan.

Siap Diuji di Rute Anda

Ingin meniru model ini untuk rute Sumatera–Jawa? Kami bantu simulasi biaya vs SLA dan menyusun jadwal reguler + SOP packing sesuai bisnis Anda.

Bagikan artikel ini:🟢f𝕏
Tags: Case StudyCargo

Artikel Terkait

Pre-Trip Inspection (PTI) Truk: Checklist Harian Sopir

15 Desember 2025 Operasional

Pre-Trip Inspection (PTI) Truk: Checklist Harian Sopir

Cegah mogok & keterlambatan. Ikuti 12 poin PTI—ban, lampu, rem, oli, segel, hingga dokumen—lengkap dengan bukti foto dan alur eskalasi.

Baca Selengkapnya →
Optimasi Multi-Drop di Kota Padat: Rute, Time Window, & KPI Stop/Hour

01 Desember 2025 Operasional

Optimasi Multi-Drop di Kota Padat: Rute, Time Window, & KPI Stop/Hour

Strategi menyusun rute multi-drop di area padat: mulai dari clustering area, pengaturan time window & buffer macet, sampai KPI operasional yang perlu dipantau.

Baca Selengkapnya →
Studi Kasus UMKM: Turunkan Biaya 18% dengan Konsolidasi | PSB Cargo Logistics