
Asuransi & Tanggung Jawab: Kapan Perlu, Bagaimana Klaim
15 Agustus 2024
Kenapa Asuransi Penting?
Dalam rantai pengiriman pickup → hub → line-haul → last mile, potensi kerusakan, kehilangan, hingga keterlambatan selalu ada. Polis asuransi kargo membantu Anda untuk:
- Mengalihkan risiko finansial ke penanggung,
- Mempercepat resolusi saat insiden,
- Menjaga kepastian arus kas dan kelancaran operasional.
Catatan: Tanggung jawab standar pengangkut (carrier liability) umumnya terbatas (mis. per kg/koli) dan tidak selalu menutup nilai penuh barang. Di sinilah asuransi kargo jadi relevan.
Tipe Coverage yang Umum Dipakai
-
Total Loss Only (TLO)
Menanggung kehilangan total: hilang seluruhnya, tenggelam, terbakar total, dan kejadian sejenis. -
All Risk (AR)
Cakupan lebih luas, termasuk kerusakan parsial selama perjalanan (tetap tunduk pada pengecualian polis). -
Named Perils
Hanya risiko yang disebutkan di polis (mis. kebakaran, kecelakaan).
Pengecualian umum: packing tidak memadai, keausan alami, cacat bawaan barang, kelalaian berat, force majeure tertentu (lihat polis), serta barang terlarang/regulasi dilanggar.
Kapan Perlu Asuransi?
Pertimbangkan mengambil polis bila:
- Nilai barang material terhadap margin usaha,
- Barang rapuh/sensitif (kaca, elektronik, artwork, mesin presisi),
- Rute panjang/kompleks atau multi-handling,
- SLA ketat dan biaya downtime tinggi,
- Kontrak pelanggan mewajibkan asuransi.
Rule of thumb: Jika potensi kerugian > estimasi premi dalam beberapa siklus pengiriman, ambil asuransi.
Limit & Nilai Pertanggungan
- Tentukan sum insured = nilai barang + biaya kirim + pajak/bea (bila relevan).
- Cek limit per kiriman, deductible, dan batas sub-limit (mis. untuk elektronik/fragile).
- Untuk LTL/konsolidasi, pastikan deklarasi nilai per-koli jelas dan terdokumentasi.
Dokumen Wajib untuk Klaim
- Invoice / packing list (nilai & isi),
- Surat jalan / AWB / B/L (sesuai moda),
- Bukti kejadian: foto/video, kronologi, lokasi/timestamp,
- POD (Proof of Delivery) dan nomor segel (bila ada),
- Berita acara dari pengangkut/warehouse,
- Surat klaim resmi ke pihak terkait.
Tip: simpan foto kondisi & packing sebelum berangkat—ini sering jadi penentu validitas klaim.
Alur Klaim (Ringkas & Praktis)
- Laporkan insiden ≤ 24 jam sejak kejadian.
- Kirim dokumen awal (invoice, foto, kronologi).
- Survey/verifikasi oleh penanggung (jika diperlukan).
- Konfirmasi tanggungan sesuai polis & limit.
- Pencairan mengikuti ketentuan polis.
Checklist cepat: gunakan form baku, penamaan file rapi, sertakan timestamp pada foto, dan pastikan nomor polis/segul tercatat.
Tanggung Jawab Pengangkut vs Asuransi
- Carrier liability: terbatas (umumnya berbasis berat/koli dan syarat angkutan), bisa tidak menutup nilai aktual.
- Asuransi kargo: dirancang untuk mengganti nilai aktual (sesuai ketentuan polis yang berlaku).
Best Practice Packing (Berpengaruh pada Klaim)
- Palletizing untuk LTL; hindari overhang.
- Corner protector, strapping, shrink/stretch wrap berlapis.
- Label FRAGILE / THIS SIDE UP / NO STACK sesuai kebutuhan.
- Tamper-evident seal + catat nomor segel di dokumen.
- Foto sebelum–sesudah loading, serta kondisi segel di setiap checkpoint.
Butuh Rekomendasi Polis?
Kirim jenis barang, nilai, dimensi/berat, rute, dan frekuensi. Tim kami akan membantu simulasi premi vs cakupan, termasuk opsi All Risk atau TLO yang paling efisien untuk profil pengiriman Anda.

