
Panduan Packing Aman: Palletizing, Fragile, dan Seal
08 Agustus 2024
/* mobile hero (for layout use): /Mobile-Article-Hero/3.png */
Kenapa Packing Penting?
Packing yang tepat menurunkan risiko kerusakan, klaim, dan biaya rework. Pada rute antarkota/antarpulau dengan konsolidasi dan transit hub, packing yang baik akan:
- Meminimalkan guncangan & tekanan tumpuk,
- Mempercepat handling di hub,
- Menjaga identitas & keutuhan paket sampai tujuan.
Prinsip Dasar Packing
- Kekakuan: gunakan karton double atau triple wall untuk muatan berat.
- Peredam: tambah foam/PE/bubble/sarang telur pada sisi rentan.
- Stabilisasi: amankan di atas pallet (palletizing) + shrink wrap + strapping.
- Identitas: label jelas (alamat, kontak, THIS SIDE UP, FRAGILE bila perlu).
- Keutuhan: gunakan security seal/tamper-evident tape.
Palletizing yang Benar
Tujuan: menstabilkan muatan agar aman saat diangkat, dipindah, dan ditumpuk.
Langkah:
- Pilih pallet kondisi baik (kayu HT atau plastik), bebas paku tajam/retak.
- Susun karton pola bata (brick pattern); hindari overhang.
- Tambahkan corner protector di keempat sisi.
- Lakukan strapping 2–3 arah untuk mengikat ke pallet.
- Shrink wrap dari bawah ke atas, minimal tiga sampai empat lilitan yang kencang dan rapi.
- Tambahkan top sheet untuk mencegah debu/embun.
Tips: Untuk barang pecah belah, gunakan pallet kayu + top cover, beri tanda NO STACK bila tidak boleh ditumpuk.
Label “Fragile” & Orientation
- Tempel stiker FRAGILE, HANDLE WITH CARE, dan THIS SIDE UP pada setidaknya dua sisi.
- Untuk cairan/optik, tambahkan arrow orientation.
- Cantumkan kontak PIC dan kode job untuk pelacakan di hub.
Segel (Seal) & Keamanan
- Gunakan tamper-evident tape atau plastic seal bernomor.
- Catat nomor segel pada surat jalan/POD.
- Untuk nilai tinggi, pertimbangkan strap seal dan foto sebelum keberangkatan.
Checklist Siap Kirim
- Karton utuh & sesuai beban
- Ada peredam (foam/bubble) pada item rapuh
- Palletizing benar (tanpa overhang, wrap rapat, strapping oke)
- Label & orientasi (FRAGILE/THIS SIDE UP) jelas
- Seal terpasang & nomor tercatat
- Alamat & kontak pengirim/penerima akurat
- Dokumen (invoice/packing list/MSDS bila wajib) siap
Contoh Baik vs Kurang
Baik: karton kaku, sudut terlindungi, tanpa overhang, shrink wrap ketat, label & seal jelas, kode job terlihat.
Kurang: wrap longgar/robek, overhang besar, tanpa corner protector, tanpa label orientasi, tidak ada seal/nomor segel.
Jika sering terjadi retur rusak, evaluasi jenis karton, metode peredam, serta skema palletizing (tinggi tumpukan & pola susun).
Checklist Singkat
FAQ Singkat
Q: Untuk LTL, kenapa harus pallet?
A: Karena ada transit hub dan potensi tumpukan. Pallet membuat muatan lebih stabil, handling lebih aman, dan lebih cepat.
Q: Kapan pakai “NO STACK”?
A: Saat barang tidak boleh ditumpuk (kaca/alat sensitif). Pastikan carrier menyetujui—berpengaruh ke biaya dan skema muatan.
Q: Butuh kayu HT?
A: Pada rute tertentu atau ekspor, heat treatment (HT) bisa diwajibkan. Cek ketentuan rute dan tujuan.
Masih ragu skema packing? Kirim foto, ukuran, dan berat—kami bantu rekomendasi palletizing & seal yang tepat.

